A. PENGERTIAN CURAH HUJAN
Curah hujan atau yang juga sering disebut presipitasi
adalah jumlah air hujan yang turun pada daerah tertentu dalam waktu tertentu.
Curah Hujan juga dapat dikatakan sebagai air hujan yang terkumpul di tempat
datar yang tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir setelah hujan turun.
Hujan terbentuk dari kumpulan penguapan uap air (awan) yang jika mencapai titik
jenuh akan kembali turun ke bumi. Ketika berbicara tentang curah hujan, maka
kita juga harus membahas intensitas hujan. Intensitas hujan adalah banyaknya
curah hujan dalam satuan waktu tertentu. Apabila intensitasnya tinggi berarti
hujan lebat, dan intensitas juga dapat menjadi dasar dalam memperkirakan dampak
hujan seperti banjir, longsor dan efeknya terhadap makhluk hidup.
B. PENGUKURAN CURAH HUJAN
Untuk
mengukur besarnya curah hujan, digunakan alat yang disebut penakar hujan (rain
gauge). Alat ini merupakan alat yang terdiri dari corong dan tabung
penampung. Curah hujan diukur dalam skala milimeter (mm) atau sentimeter (cm).
Dari
pengukuran curah hujan akan didapatkan beberapa data yang kemudian diolah
menjadi tiga jenis hasil pengukuran seperti berikut:
- Jumlah curah hujan harian, yaitu hasil pengukuran hujan selama 24 jam.
- Jumlah curah hujan bulanan, yaitu jumlah total curah hujan harian selama sebulan.
- Jumlah curah hujan tahunan, yaitu jumlah total curah hujan harian selama 12 bulan.
C. PROSES TERJADINYA HUJAN
Hujan terjadi karena adanya siklus air atau siklus
hidrologi, tepatnya siklus hidrologi sedang. Berikut prosesnya.
Sinar matahari menyinari bumi. Energi pada sinar matahari mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga menjadi uap-uap air.
Uap-uap air naik pada ketinggian tertentu dan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi (pengkristalan butir-butir air). Peristiwa kondensasi ini disebabkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
Uap-uap air ini membentuk awan.
Angin / udara yang mengalir akan membawa awan beranjak.
Awan tersebut lama-kelamaan akan menghasilkan hujan.
0 Komentar