A. PENGERTIAN ALAT MUSIK
Jika dilihat dari kata yang menyusunnya alat musik
tersusun dari dua kata yaitu alat dan musik.
Secara garis besar alat dapat diartikan sebagi benda yang digunakan oleh
manusia untuk membantu melakukan suatu pekerjaan yang tujuannya untuk
memudahkan. Setiap alat memiliki fungsi masing-masing dalam penggunaannya.
Manusia memiliki kemampuan berpikir sehingga dengan bantuan alat tersebut dapat
menjadi suatu karya yang indah. Sedangkan musik berasal dari bahasa Yunani
yaitu “muse”. Dalam bahasa yunani muse adalah sebutan untuk dewi-dewi
yang memiliki tugas sebagai penanggung jawab terhadap seni dan ilmu
pengetahuan. Berdasarkan asal katanya maka musik dapat dijelaskan sebagai salah
satu jenis seni. Namun secara lebih rinci maka musik dapat jelaskan sebagai
karya seni yang diciptakan manusia melalui penyusunan suara yang terarur,
terkombinasi, memiliki keharmonisan dan mengandung makna.
Secara sederhana alat musik dapat diartikan sebagai
instrumen yang dibutuhkan dalam menghasilkan musik. Berdasarkan penjelasan
diatas maka Alat musik adalah alat atau benda yang dapat mengeluarkan suara
yang khas yang jika di padukan dengan alat-alat lain dapat menghasilkan musik
yang indah mengandung keharmonisan (keselarasan) agar makna yang terkandung
didalamnya tersampaikan pada pendengar.
B. FUNGSI ALAT MUSIK
Alat musik memiliki beberapa fungsi yang dapat
digolongkan menjadi tiga fungsi utama yaitu fungsi melodi, fungsi retmis dan
fungsi harmonis. Penggolongan fungsi alat musik ini dilihat dari unsur yang
menyusunnya. Adapun penjelasan dari ketiga fungsi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi melodi
Alat musik memiliki fungsi melodi. Melodi merupakan
susunan tinggi rendahnya yang disusun dalam satu kesatuan dengan penekanan yang
berbeda terkait dengan intonasi dan durasi yang akan menciptakan musik yang
indah. Fungsi melodi berarti bahwa alat musik dalam suatu pertunjukan
difungsikan hanya untuk memainkan melodi yang dimainkan oleh musik vokal dalam
bentuk lagu. Adapun beberapa control alat musik yang memiliki fungsi melodi
yaitu:
- Gitar
- Recorder
- Pianika
- Bonang
- Saron
2. Fungsi ritme atau ritmis
Ritme merupakan pengulangan bunyi-bunyian yang sesuai
dengan pola dalam sebuah lagu. Fungsi ritme pada alat-alat musik berarti adalah
sebagai berikut:
- Memberikan warna nada
- Memberikan warna sajian komposisi musik
- Mampu menunjukkan suasana dan karakter dalam lagu
- Dapat menggambarkan dinamika perubahan
Alat musik yang memiliki fungsi ritme ini merupakan
yang musik yang dapat ditemukan secara tak bernada. Adapun contoh alat musik yang memiliki fungsi
ritme yaitu:
- Bedug
- Genjring
- Tam-tam
- Dog-dog
- Terbang
- Waditra kendang
- Tifa
- Bongo
- Drum
- Tamburin
- Timpani
3. Fungsi hamoni
Harmoni berarti kesetaraan atau
keselarasan. Dalam musik, harmoni berarti keselarasan panduan dari berbagai
bunyi. Harmoni terdiri atas susunan, peranan, dan hubungan dari paduan bunyi
secara keseluruhan. Fungsi harmoni alat musik berarti bahwa alat musik
berfungsi untuk menyelaraskan bunyi yang dikeluarkannya. Contoh alat musik yang
memiliki fungsi ini yaitu:
- Gitar
- Saron
- Suling
- Piano
- Kecapi
C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS ALAT MUSIK
Klasifikasi jenis-jenis alat musik dapat digolongkan
menjadi beberapa klasifikasi. Penggolongan tersebut adalah berdasarkan sumber
bunyinya, berdasarkan cara memainkannya dan berdasarkan zamannya. Adapun
penjelasan dari kasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Sumber Bunyinya
Berdasarkan sumber bunyinya alat musik dapat
dikelompok menjadi lima jenis. Adapun
penjelasan dari kelima jenis alat musik berdasarkan sunber bunyinya adalah
sebagai berikut:
a. Idiophone
Idiophone merupakan alat musik yang sumber bunyi
berasal dari alat musik itu sendiri. Sumber bunyi berasal dari getaran badan
alat musik tersebut, sehingga dimainkan dengan cara digoyang, ditepuk, dipukul
dan lain-lain. Beberapa contoh alat musik yang termasuk jenis idophone yaitu:
- Bel
- Gong
- Kolintang
- Marakas
- Simbal
b. Elektrophone
Electrophone merupakan alat musik yang sumber
bunyinya memanfaatkan tenaga listrik. Alat musik jenis akan umumnya dapat
dimainkan jika tersambung dengan listrik.
- Bass listrik
- Gitar Elektrik
- Keyboard
c. Chordophone
Chordophone merupakan alat musik yang sumber bunyinya
berupa dawai. Hal ini berarti bahwa setiap alat musik yang memiliki dawai
merupakan jenis alat musik chordophone. Alat musik jenis ini memiliki rongga
resonansi. Untuk memainkannya maka dawainya harus dipetik sehingga sura masuk
ke rongga resonansi dan menggetarkan dawai lain sehingga menimbulkan bunyi yang
khas. Beberapa contoh alat musik ini yaitu :
- Biola
- Gitar
- Kecapi
- Harpa
d. Membranophe
Membranophone merupakan alat musik yang sumber
bunyinya memanfaatkan membran atau lapisan tipis. Umumnya alat musik ini
dilapisi oleh membrane atau lapisan tipis pada salah satu sisinya yang dipasang
secara kuat. Alat musik ini dimainkan dengan cara menggetarkan membrannya.
Contoh alat musik tersebuta adalah sebagai berikut:
- Gendang
- Drum
- Rabana
e. Aerophone
Aerophone merupakan jenis alat musik yang sumber
bunyinya memanfaatkan udara dan getarannya. Alat musik ini dimainkan dengan
cara tiup. Contoh alat musik ini adalah sebagai berikut:
- Akordion
- Suling
- Harmonica
- Terompet
2. Berdasarkan Cara Memainkannya
Berdasarkan cara memakainya alat musik terbagi
menjadi 5 jenis, yaitu:
a. Alat Musik Gesek
Alat musik gesek merupakan alat musik yang dimainkan
dengan cara digesek. Umumnya alat musik ini berupa alat musik kordofon yang
dilengkapi dengan dawai dan senar. Ketika memainkan alat musik ini, gesekan
diberikan pada senar atau dawainya. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan oleh
alat ini tergantung pada panjang pendeknya dawai. Yang termassuk alat musik
geesek adalah sebagai berikut:
- Biola
- Bass
- Cello
- Kecapi
- Ukulele
- Dan lain-lain.
b. Alat Musik Goyang
Alat musik goyang merupakan alat musik yang untuk
memainkannya perlu digoyangkan. Goyangan pada alat ini akan menghasilkan
getaran yang akan menimbulkan suara atau bunyi. Beberapa contoh alat musik yang
termasuk alat musik goyang adalah sebagai berikut:
- Angklung
- Marakas
- Tamborin
c. Alat Musik Petik
Alat musik petik adalah musik yang dimainkan dengan
dipetik. Petikan pada bagian alat musik ini akan menghasilkan getaran ketika
dawainya dipetik. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan alat musik ini juga
bergantung pada panjang pendeknya dawai. Adapun alat musik yang termasuk dalam
alat musik ini adalah sebagai berikut:
- Kontra bass
- Sasando
- Gambus
- Cuk
- Cak
- Siter
- Gitar
- Harpa
d. Alat Musik Pukul
Alat musik pukul merupakan jenis alat musik yang
dimainkan dengan cara dipukul. Suara pada alat ini akan muncul jika dipukul
atau ditabuh. Alat musik ini ada yang bernada dan ada pula yang tidak bernada.
Suara yang dihasilkan oleh alat ini ditentukan berdasarkan bentuk dan bahan
bagian-bagian instrumen serta rongga getarnya. Contoh alat musik jenis ini
adalah sebagai berikut:
- Bongo
- Drum
- Grender
- Gong
- Gendang
- Talempong
e. Alat Musik Tiup
Alat musik tiup merupakan alat musik yang
memainkannya dengan cara ditiup. Alat musik ini akan mengeluarkan suara ketikan
kolom udara didalamnya digetarkan. Pada alat musik ini tinggi rendah nada yang
dihasilkan tergantung pada frekuensi gelombang yang dihasilkan, panjang kolom
udara dan bentuk instrumen. bunyi yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan dasar
konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik tersebut
adalah sebagai berikut:
- Harmonica
- Horn
- Clarinet
- Pianika
- Piccolo
- Suling
- Trombone.
3. Berdasarkan Zaman (Tradisional dan Modern)
Berdasarkan zamannya alat musik terbagi mmenjadi dua
jenis yaitu alat musik tradisional dan alat musik modern. Adapun penjelasan dari kedua jenis alat musik
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional merupakan alat musik yang
telah lama berkembang sebelum adanya sentuhan budaya modern. Di Indonesia setiap
daerah memiliki alat musik tradisional yang berbeda. Alat musik ini menjadi
ciri khas dari daerah yang memilikinya. Cara memaikan alat musik jenis ini
sangat bervariasi tergantung pada alat musik itu sendiri. Alat musik
tradisional ini mengeluarkan suara khas yang berbeda-beda. Umumnya dalam
pembuatannya alat musik ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang
bersumber dari alam. Contoh bahan yang digunakan dalam membuatnya adalah kayu,
bambu, tempurung kelapa, kulit hewan dan lain-lain. Pada tabel berikut ini
dapat dilihat contoh- contoh alat musik tradisional Indonesia beserta asal
daerahnya.
No.
|
Nama Alat Musik Tradisional
|
Asal Daerah
|
1
|
Serune Kalee
|
Aceh
|
2
|
Aramba
|
Pulau Nias,
Sumatera Utara
|
3
|
Saluang
|
Minangkabau,
Sumatera Barat
|
4
|
Serangko
|
Jambi
|
5
|
Gambus
|
Riau
|
6
|
Acordion
|
Sematera
Selatan
|
7
|
Bende
|
Lampung
|
8
|
Tifa
|
Papua
|
9
|
Gamelan
|
Jawa Tengah
|
10
|
Tehyan
|
Jakarta
|
11
|
Angklung
|
Jawa Barat
|
12
|
Gendang
|
Yogyakarta
|
13
|
Bonang
|
Jawa timur
|
14
|
Serunai
|
Nusa Tenggara
Barat
|
15
|
Sasando
|
Nusa Tenggara
Timur
|
16
|
Tuma
|
Kalimantan
Barat
|
17
|
Sampe
|
Kalimantan
Timur
|
18
|
Panting
|
Kalimantan
Selatan
|
19
|
Kolintang
|
Sulawesi
Utara
|
20
|
FU
|
Maluku Utara
|
b. Alat Musik Modern
Alat musik modern dicirikan dengan sentuhan modern
dalam alat musik tersebut. Alat musik ini hadir setelah adanya perkembangan
dari alat musik tradisional. Sebagian alat musik modern telah menggunakan
tenaga listrik dalam membantu untuk memainkannya. Beberapa contoh alat musik
Modern adalah sebagai berikut:
- Drum
- Gitar
- Seksofon
- Harmonica
- Keyboard
- Terompet
- Piano
- Biola
0 Komentar